rangkaian 2



1. Tujuan
  • Merangkai sensor ultraviolet dengan op-amp tipe inverting amplifier menggunakan proteus
2. Komponen
  • Sensor UVTron C3704 (diganti dengan Ambient Light Sensor)
  • Resistor
  • Komparator (Op-Amp ideal)
  • LED
  • Voltmeter
  • Tegangan Sumber (Power)
  • Ground
3. Dasar Teori

Ultraviolet

Ultraviolet (UV) adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang sebesar  380-200 nm. Cahaya ini sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Cahaya ini biasanya dipancarkan oleh matahari.

Sensor Ultraviolet

Sensor cahaya ultraviolet adalah sensor cahaya yang hanya merespon perubahan intensitas cahaya ultraviolet yang mengenainya. Sensor ini menerima input dalam bentuk intensitas cahaya ultraviolet dan menghasilkan output dalam bentuk perubahan besaran listrik.


UVTron

Sensor yang umum digunakan adalah UVTron. UVTron merupakan detektor ultraviolet yang terbuat dari efek metal photoelektrik yang digabung dengan efek gas campuran. UVTron dapat mendeteksi api sehingga UVTron ini juga dikenal dengan sensor api. Keunggulan dari UVTron ini adalah memiliki konsumsi arus yang rendah dan sensitifitas yang tinggi. Untuk mengakses datanya berupa input dan output berupa sinyal digital 0 atau 1.

Ambient Light Sensor

Sensor yang dapat mengukur besar intensitas cahaya. Pada umumnya terletak di dalam HP yang kalau terkena cahaya matahari, cahaya yang dipancarkan oleh layar HP semakin terang. Input yang diterima berupa cahaya dan output yang akan dihasillkan berupa tegangan yang dapat memicu nyala pada rangkaian yang di sini pada umumnya digunakan pada laya HP atau Smartphone. Penggunaan Ambient Light Sensor harus disertai dengan Op-Amp dikarenakan keluaran yang dihasilkan oleh Ambient Light Sensor tidak sampai sebesar 5 Volt.

Komparator

Komparator yang digunakan pada rangkaian ini adalah Op Amp ideal yang terdiri dari 3 kaki, yaitu 2 buah kaki input yang terdiri dari kaki positif sebagai kaki non inverting dan kaki negatif sebagai kaki inverting, kemudian 1 buah kaki output. Pada rangkaian ini digunakan Op Amp dengan tipe inverting yang ditandai dengan terhubungnya kaki non inverting terhadap input yang di sini berupa sensor. Lalu digunakan 2 buah Op Amp agar hasil output merupakan tegangan positif (searah).

Fungsi Op-Amp di sini sebagai penguat dikarenakan Ambient Light Sensor memiliki output kurang dari 5 Volt.

Grafik Respon dari Sensor UV


4. Cara Kerja

Ambient Light Sensor akan menerima cahaya dan langsung diubah menjadi tegangan, kemudian tegangan tersebut akan dialirkan kepada Op-Amp terdekat, tegangan itu melalui output Op-Amp pertama untuk dikuatkan namun masih dalam bentuk tegangan balik, setelah itu tegangan tersebut dibuat menjadi tegangan searah pada Op-Amp kedua sehingga nilai yang terbaca pada voltmeter adalah tegangan dalam bentuk positif dan LED dapat menyala.
5. Bentuk Rangkaian

Pada saat rangkaian mati, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:


Pada saat rangkaian hidup dan LDR tidak memperoleh cahaya, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:



Pada saat rangkaian hidup dan LDR memperoleh banyak cahaya, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:


6. Video Tutorial


Video tutorial dapat didownload di sini
Rangkaian dapat didownload di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRAKTIKUM MIKROKONTROLER DAN MIKROPROSESOR OLEH: Lidwina Natasha Chendra 1710952007 Kelas B Dosen Pengampu: ...